Tips Jitu Mengatasi Anak Susah Lepas dari Gadget

Tips Jitu Mengatasi Anak Susah Lepas dari Gadget

Walah, akhir pekan gini kok anak jadi makin parah ya main sama gadgetnya sampai nggak ingat sama waktu. Mungkin seperti itu pikiran dari sebagian orang tua.

Padahal menurut hasil penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal Clinical Psychological Science, anak yang biasa menghabiskan waktu hingga tiga jam lebih dalam sehari dalam menggunakan gadget atau perangkat elektronik lainnya 34% lebih rentan dalam mengalami masalah pada kesehatan mental.

Nah, berikut ini rangkuman tips yang dikutip dari laman Kid n Cliks  agar anak lepas dari kecanduan penggunaan gadget.

Buat prioritas

Orang tua haruslah bersikap tegas dalam mendisiplinkan anak. Buatlah aturan yang jelas seperti untuk jam tidur siang, kapan waktu bermain di luar rumah, dan waktu untuk mengerjakan PR dan tugas sekolah. Termasuk juga soal pembagian waktu di depan layar gadget.

Buat batas bermain

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar anak yang umurnya lebih tua dari enam tahun harus sudah dibatasi 2 jam per hari atau kurang dari itu dalam bermain gadget.

Selain itu bisa pula mengaktifkan aplikasi yang dapat membantu orang tua untuk mengontrol waktu bermain dengan cara mengunci perangkat ponsel anak pada waktu tertentu misalnya ketika makan.

Jikalau mereka menonton acara TV, beri aturan jam guna mematikannya dalam beberapa waktu tertentu. Jadi dengan begitu anak pun takkan bisa lagi berargumen karena telah ada kesepakatan sebelumnya.

Pada awalnya anak anda mungkin akan berontak dan juga marah-marah jika ia dibatasi waktu untuk bermain gadget. Namun Anda harus terus konsisten menjalankan aturan yang telah anda buat. Seiring waktu lama kelamaan anak anda pun akan terbiasa dengan aturan yang dibuat tersebut.

Kemudian, tanamkan pemahaman sejak dini mengenai bahaya penyalahgunaan gadget dan juga risikonya. Orangtua dan anak haruslah memahami tentang apa saja hal-hal negatif yang mungkin bisa muncul dari akibat penggunaan gadget, seperti contohnya sexting, foto yang vulgar sampai dengan soal kecanduan game, dan bagaimana cara untuk menghindari ataupun mencegahnya.

Pentingnya Komunikasi

Jadilah teman bagi anak anda, bukan jadi orangtua yang ditakuti sehingga anak menjadi enggan terbuka dengan Anda. Tekankan kepada anak agar selalu mengkomunikasikan berbagai hal kepada orangtua jika memang ada hal-hal yang membuatnya jadi tidak nyaman  terutama ketika menggunakan perangkat gadget.

Pun sebaliknya, orangtua juga harus lah peka terhadap berbagai perubahan perilaku anak jika memang dirasa ada yang janggal.

Anak rewel merupakan salah satu gejala bahwa ia mungkin bosan dengan aktivitasnya dan meminta perhatian anda sebagai orang tua. Jadi game di perangkat gadgetnya adalah salah satu cara yang dianggapnya bisa menghibur. Untuk mengalihkan perhatian agar tidak melulu menggunakan gadget, cobalah ajak anak untul melakukan aktivitas outdoor. Seperti berenang, main bola dan berbagai kegiatan fisik lainnya. Intinya, cobalah alihkan energi anak untuk ,melakukan aktivitas fisik.

It's Family Time

Buatlah waktu khusus, terlebih ketika waktunya akhir pekan untuk bersama-sama berkumpul dengan keluarga. Secara kreatif orang tua dapat membuat boks ponsel di mana anak bisa meletakkan ponsel dan gadget mereka di dalam boks tersebut terutama selama waktu keluarga berlangsung.

Jangan biarkan ponsel masuk kamarnya

Ketika waktu mengisi daya baterai atau ketika masuk waktu tidur, para orang tua harus tegas untuk menyimpan perangkat ponsel anak di tangan mereka.

Ini juga dapat menghindari terganggunya jadwal anak misalnya ketika mengerjakan pr dari sekolah.