Catat..Mulai Besok, Pesan WhatsApp Tak Bisa Di Teruskan Lebih dari 5 Kali

Catat..Mulai Besok, Pesan WhatsApp Tak Bisa Di Teruskan Lebih dari 5 Kali

WhatsApp sebagai aplikasi pengirim pesan terpopuler saat ini terus berupaya meningkatkan pengalaman penggunanya dengan meluncurkan berbagai fitur yang menarik, dan pada kali ini WhatsApp baru saja merilis fitur baru nya, yaitu fitur untuk membatasi berapa kali sebuah pesan diteruskan dari satu akun ke akun yang lain lagi.

Seperti berita yang dilansir dari Liputan6.com, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, telah menginformasikan hal ini setelah beliau bertemu dengan VP Public Policy and Communication  WhatsApp yaitu Victoria Grand di Kantor Kemkominfo, Jakarta, pada Senin (21/1/2019).

Menteri Rudiantara mengatakan, fitur baru yaitu pembatasan angka forward pesan ini akan efektif berlaku mulai 21 Januari 2019.

"Akan efektif berlaku mulai 21 Januari 2019, tetapi itu waktu Amerika, jadi di sini efektif mulai besok (Selasa 22 Januari 2019)," ungkap Rudiantara.

Rudiantara mengungkapkan, pihak WhatsApp sendiri memang dua bulan terakhir ini telah melakukan pengujian beta terhadap fitur baru ini.

Sementara itu, Victoria Grand mengatakan jika pihaknya telah melakukan uji coba fitur tersebut semenjak musim panas tahun lalu.

"Kami telah melakukan uji coba fitur ini sejak bulan Juli atau Agutus pada tahun lalu. Sementara itu untuk pengujian beta di Indonesia telah dilakukan selama dua bulan terakhir dan yang kami temukan mayoritas adalah konten positif," ungkap Victoria Grand.

 Victoria Grand mengatakan, dari pengujian yang dilakukan selama beberapa bulan ini, terjadi penurunan perilaku penerusan pesan (forward) sampai dengan 25 persen.

Apakah Fitur Pembatasan Forward Pesan Bakal Efektif?

Semetara itu menurut Menteri Rudiantara apa yang dilakukan oleh WhatsApp ini mungkin tidak bisa sepenuhnya menghilangkan hoaks yang beredar di internet.

"Dibanding yang tadinya tidak ada batasnya ini lebih baik. Buat saya, ini seperti deret ukur yang tadinya forward dari unlimited ke unlimited sekarang jadi lima ke lima, ini adalah perbedaan signifikan (dibanding tak ada batasnya)," ucap Menkominfo, Rudiantara.

Menurut Rudiantara, seandainya pesan yang dibagikan di aplikasi WhatsApp semuanya bersifat positif, maka pembatasan jumlah forward pesan ini tak perlu ada.

Akan tetapi, karena menyadari jika pesan yang dibagikan bukan hanya bersifat positif, maka beliau mengaku pembatasan jumlah forward pesan memang diperlukan.

"Kalau itu konten negatif, atau berita palsu tentu itu menjadi consern bersama," ucapnya.

"Kita tidak bisa address hoaks 100 persen, setidaknya kita bisa mitigasi risikonya. kita bisa memitigasi number as lower as possible," pungkas Rudiantara.

Sumber:Liputan6.com