Pengertian Dari Tanda Tangan Digital dan Cara Untuk Membuatnya di Android

Pengertian Dari Tanda Tangan Digital dan Cara Untuk Membuatnya di Android

Memang di zaman yang serba canggih belakangan ini, hampir segala sesuatu dilakukan secara digital seiring dengan semakin berkembangnya teknologi. Selain mempermudah dalam aktifitas sehari-hari, di era digital ini juga membuat semua kegiatan manusia menjadi lebih aman. 

Contoh dari perwujudan era digital ini adalah dengan hadirnya tanda tangan digital yang sekarang ini kian marak digunakan.

Biasanya orang-orang membubuhkan tanda tangan dengan cara konvensional yaitu menggunakan bolpoin yang ditulis di atas secarik kertas sebagai suatu tanda persetujuan ataupun sekedar memberi informasi mengenai data diri. Namun kini di jaman yang kian maju tanda tangan pun ternyata bisa dibuat secara elektronik yang mempunyai fungsi sama seperti pada tanda tangan konvensional.

Penggunaan tanda tangan digital kini memiliki peranan yang cukup penting dalam hal penghematan penggunaan kertas. Tentunya dampaknya akan menjadi sangat besar bagi lingkungan karena hal tersebut dapat membantu menekan penebangan pohon secara terus menerus.

Selain dari itu pula, tanda tangan yang berbentuk digital juga mempunyai kelebihan lain yaitu akan terjamin keamanannya melalui teknologi asymmetric cyrptography, dibandingkan dengan tanda tangan yang konvensional. Hal ini seiring pula dengan penggunaan tanda tangan konvensional yang berisiko yang berujung pemalsuan tanda tangan. Misalnya adalah adanya penipuan yang berupa dalam penyalahgunaan identitas seseorang demi mendapatkan keuntungan pribadi.

Untuk diketahui di Indonesia sendiri, tanda tangan digital telah tertuang dalam UU Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 11 ayat 1 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), lalu adanya Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 Pasal 52 ayat 1 dan 2 yaitu tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

Maka dari itu, berikut ini seperti berita yang di rangkum dari berbagai sumber dan dikutip dari laman Liputan6.com akan di sajikan cara untuk membuat tanda tangan digital yang penting untuk mulai diterapkan oleh masyarakat umum.

Membuat Tanda Tangan Digital dengan Menggunakan Aplikasi PrivyID – Digital Signature

Pada penjelasan sebelumnya telah dipaparkan bahwa fungsi tanda tangan seseorang sangatlah beragam. Misalnya adalah sebagai bukti verifikasi persetujuan yang tidak bisa diwakilkan kepada siapapun. Persetujuan yang membutuhkan tanda tangan pun bisa berupa kepentingan bisnis, pendidikan, ataupun kerjasama dengan instansi tertentu.

Bahkan, ketika membuat sebuah Kartu Tanda Penduduk (KTP) pun, seseorang di harus kan membubuhkan tanda tangannya yang tidak boleh diubah ketika akan digunakan di lain kesempatan. Maka dari itulah tidak mengherankan jika setiap individu harus lah memiliki tanda tangan sebagai suatu identitas diri, baik itu berupa tanda tangan yang bersifat konvensional ataupun secara digital.

Mungkin tanda tangan konvensional sudah terbiasa dilakukan dan tentunya sangat mudah untuk membuatnya. Akan tetapi, untuk penggunaan tanda tangan digital ternyata masih terdapat banyak orang yang masih belum begitu paham mengenai cara untuk membuat tanda tangan digital. Selain itu ditambah pula dengan makin banyaknya metode di luar sana yang belum tentu menyediakan keamanan untuk penggunaan tanda tangan digital anda.

Oleh karena itulah demi menanggapi masalah tersebut, kini salah satu perusahaan penyedia identitas tanda tangan digital yaitu Privy Identitas Digital (PrivyID) secara resmi telah mengantongi ijin otoritas guna menerima pendaftaran, memverifikasi, sekaligus menerbitkan sertifikat elektronik dan juga tanda tangan elektronik bagi warga Indonesia.

Untuk itu Anda bisa coba gunakan aplikasi PrivyID yang tersedia di Google Playstore guna membuat tanda tangan digital yang aman. Untuk membuat sebuah akun PrivyID, pengguna diwajibkan untuk mengunggah foto diri dan juga E-KTP, serta data -data pribadi lainnya seperti alamat email, nomor telepon, tanda tangan,hingga informasi mengenai nya dimana tempatnya bekerja, sampai dengan riwayat Pendidikan terakhir.

Data-data yang didapat tersebut juga akan diverifikasi lalu dipetakan kembali secara unik oleh aplikasi PrivyID. Contohnya adalah data NIK pengguna kemudian akan langsung dicocokkan dengan data yang ada di pemerintah. 

Selain itu PrivyID juga menjamin data penggunanya dengan adanya  sertifikasi dari lembaga-lembaga internasional seperti  Lembaga International Organization for Standardization (ISO) dan juga  International Elecrotechnical Commission (IEC).

Membuat Tanda Tangan Digital Dengan Menggunakan Aplikasi Digital Signature

Pertama bukalah situs menu Playstore pada perangkat smartphone Anda. Lalu unduh aplikasi yang bernama Digital Signature yang telah mendapat rating 4.8 di Playstore. Aplikasi ini tidak akan menghabiskan memori pada perangkat smartphone maupun kuota data internet anda.

Kemudian setelah selesai  anda unduh, bukalah aplikasi tersebut. Lalu izinkan beberapa permintaan akses agar anda bisa langsung menggunakan aplikasi Digital Signature. Langkah selanjutnya, anda klik pilihan ‘Make Signature untuk melanjutkannya.

Disana akan tersedia beberapa pilihan seperti jenis alat tulis, lalu ukuran ketebalan tinta, pilihan warna, serta tersedia pilihan untuk menghapus tanda tangan yang ingin diubah. Semuanya telah tersedia lengkap dalam aplikasi ini.

Apabila dirasa sudah yakin terhadap coretan tanda tangan digital anda, selanjutnya anda bisa menyimpannya yaitu dengan cara klik simbol paling bawah yang ditandai dengan warna hijau. Maka tanda tangan digital anda akan disimpan yaitu dalam format gambar png.

Pentingnya Gunakan Tanda Tangan Digital

Sekarang ini, penggunaan tanda tangan digital (TTD) telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak dalam proses pengurusan faktur pajak. Bahkan, TTD telah digunakan dilebih dari 230 ribu dokumen, sehingga dengan begitu penggunaa TTD sudah bisa memangkas penggunaan kertas dalam jumlah yang banyak.

Keuntungan lain dari penggunaan TTD juga bisa menghindari tindakan cyber crime yang kini kian marak terjadi di Indonesia. Dengan begitu, aksi cyber crime dapat terlacak keakurasiannya yaitu dengan menggunakan TTD. Dalam Undang-Undang yang mengatur, TTD bisa memberikan jaminan identitas yang valid, lalu jaminan kerahasiaan, jaminan integrits serta memberikan jaminan nirsangkal terhadap dokumen dan juga  transaksi elektronik.

Selain dari itu, negara-negara maju saat inipun  telah menggunakan standar keamanan transaksi elektronik tingkat tinggi. Namun apabila standar keamanan transaksi elektronik di Indonesia tidak segera ditingkatkan, maka negara-negara lain akan sangat berhati-hati ketika melakukan transaksi elektronik dengan Indonesia.