Seputar informasi teknologi internet dan Android

Ini Alasan Mengapa Baterai Bekas Tidak Boleh dibuang Sembarangan

blogger templates

Ini Alasan Mengapa Baterai Bekas Tidak Boleh dibuang  Sembarangan

Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan baterai untuk keperluan rumah tangga sudah menjadi salah satu kebutuhan yang terbilang penting. Akan tetapi, jika penggunaan baterai terlalu lama sudah barang tentu akan menghasilkan suatu sampah baterai alias baterai bekas, sampah baterai termasuk kedalam kategori sampah B3  atau  termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun.

Dan ternyata masih banyak diantara masyarakat yang belum mengetahui bagaimana bahaya nya dari baterai bekas tersebut. Sehingga, ketika baterai sudah tidak terpakai lagi, langsung mereka buang begitu saja ke tempat sampah, bercampur dengan berbagai sampah rumah tangga lainnya.

Namun faktanya, seperti yang dikutip dari berbagai sumber, baterai bekas ternyata mengandung berbagai unsur-unsur yang membahayakan  bagi lingkungan dan diri kita sendiri. Lantas, seperti apakah bahaya dari baterai bekas tersebut?

Untuk diketahui baterai terdiri dari 2 (dua) jenis, yakni yang pertama adalah jenis baterai primer yang hanya bisa digunakan sekali saja kemudian dibuang. Sebagai contoh adalah baterai alkaline yang digunakan untuk keperluan senter maupun bermacam alat portabel lainnya. 

Jenis yang kedua adalah baterai sekunder yang bisa digunakan dan diisi ulang lagi beberapa kali. Contohnya adalah baterai jenis timbal-asam yang digunakan pada kendaraan dan baterai ion litium yang digunakan pada perangkat elektronik portabel.

Pada  jenis baterai primer terkandung unsur zinc, karbon, kemudian campuran MnO2 (Mangan Dioksida), lalu ada serbuk karbon dan NH4Cl (Ammonium Klorida). Sementara,untuk jenis baterai yang bisa diisi ulang mengandung unsur cadmium, Nikel dan unsur alkaline (potassium hidroksida). 

Semua komponen-komponen penyusun dari jenis baterai ini tentu akan berdampak negatif  jika mencemari lingkungan sekitar, misalnya unsur logam kadmium dan mangan.

Kenaikan konsentrasi unsur kadmium dalam tanah akan berakibat memperbesar penangkapan unsur logam tersebut oleh tanaman dan berikutnya memasuki rantai makanan.

Dampak negatif yang akan muncul apabila keracunan unsur  logam kadmium adalah penyakit tekanan darah tinggi, kerusakan ginjal, kehilangan dari sel darah merah, penyakit gangguan lambung serta mengakibatkan kerapuhan tulang.

0 Response to "Ini Alasan Mengapa Baterai Bekas Tidak Boleh dibuang Sembarangan"

Post a Comment