Waduh,Aplikasi Telegram Dihapus dari App Store? Apa Alasannya?

Waduh,Aplikasi Telegram Dihapus dari App Store? Apa Alasannya?

Berbagai layanan pesan instan tersedia untuk menjadi pilihan penggunanya, salah satu diantaranya yaitu Telegram, aplikasi ini digadang-gadang memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk mengirim pesan secara rahasia. 

Telegram sebagai aplikasi  layanan pengiriman pesan instan yang didirikan oleh  Pavel Durov pertama kali diluncurkan pada 2013 memang seringkali mendapat sandungan. Aplikasi Telegram ini di Indonesia sempat diblokir oleh pemerintah.

Seperti yang diberitakan  pada minggu ini aplikasi Telegram sebagai salah satu pengirim pesan instan ini telah menghilang dari toko aplikasi Apple App Store.

Telegram sebagai aplikasi instant messaging besutan Rusia ini memang sengaja dihapus oleh pihak Apple. Alasan hal tersebut dilakukan dikarenakan Apple telah menemukan konten yang tidak pantas pada aplikasi telegram tersebut.

Bukan hanya aplikasi Telegram saja yang dihapus dari App Store namun aplikasi lainnya yang berhubungan dengan Telegram pun turut pula dilenyapkan Apple seperti Telegram X yang digadang lebih hemat dalam pemakaian baterai.

Berita yang beredar ini pertama kali di ketahui oleh salah seorang pengguna Reddit, yang segera menanyakan hal tersebut. Dan sempat muncul dugaan jika penghapusan Telegram dari App Store dikarenakan Telegram akan merilis aplikasi Telegram X untuk Android.

Akan tetapi nampaknya alasan tersebut tidaklah masuk akal karena App Store dan Android tidak ada hubungan sama sekali. Alasan satu-satunya yang sangat masuk akal adalah Aplikasi Telegram ini telah melanggar kebijakan yang telah ditetapkan oleh Apple sehingga menyebabkan aplikasi ini dihapus dari App Store milik Apple.

Mengomentari permasalahan tersebut, pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov lewat postingan di akun Twitter-nya telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menerima peringatan dari pihak Apple tentang adanya konten yang tidak pantas.

"Kami diberi peringatan oleh Apple bahwa sejumlah konten yang tidak pantas tersedia untuk para pengguna kami, sehingga kedua aplikasi kami dicabut dari App Store," tulis Pavel Durov melalui akun twitternya.

Baik Pavel Durov maupun Apple tidak menjelaskan secara rinci, konten tidak pantas seperti apa yang dimaksud sehingga menyebabkan Telegram dihapus dari App Store. Namun kedepannya, Durov berjanji akan segera melakukan sejumlah peninjauan dan juga perbaikan pada aplikasinya, sehingga Telegram dan Telegram X bisa segera digunakan kembali oleh para pengguna iOS.

Jika kita bandingkan Telegram dengan WhatsApp, Aplikasi Telegram ini mempunyai beberapa keunggulan. Salah satu diantaranya adalah dapat memungkinkan obrolan yang bisa memuat sampai dengan 50.000 pengguna. Bukan hanya itu, aplikasi ini juga menawarkan fitur obrolan rahasia yang hanya bisa diakses oleh pengguna tertentu saja.

Pada  tahun 2017 lalu, Aplikasi Telegram pernah pula tersangkut kasus yang serupa. 

Aplikasi pesan instan ini dituduh mendukung kegiatan terorisme yang dilancarkan oleh ISIS.

Akan tetapi hal tersebut segera mendapatkan penanganan dari Telegram. Dengan bantuan para penggunanya, ada sejumlah 78 kanal obrolan yang berhubungan dengan ISIS dari 12 bahasa telah berhasil diblokir Telegram.