Seputar informasi teknologi internet dan Android

8 Tips Buat Video Keren Memakai Smartphone

blogger templates


8 Tips Buat Video Keren Memakai Smartphone


Seperti yang dikutip dari KOMPAS.com  lewat pernyataan dari seorang vlogger bernama Putu Reza, beliau adalah nama yang sangat dikenal di dunia gadget  yang ada diTanah Air.

Lelaki yang menggemari teknologi dan juga olah raga sepak bola ini sering mencoba beraneka macam gadget terbaru melalui video-videonya yang diunggah di YouTube, termasuk juga ketika menggunakan perangkat smartphone untuk merekam video. 

Ketika menjadi pembicara dalam sebuah acara Media Workshop Samsung Galaxy J7 Plus di Jakarta pada beberapa waktu yang lalu, Reza membagikan sejumlah tips dalam menggunakan perangkat smartphone untuk membuat sebuah video yang berkualitas bagus dan juga menarik untuk ditonton. Lalu apa saja hal yang harus kita perhatikan? Mari kita simak selengkapnya dalam uraian seorang Putu Reza berikut ini. 

1. Kenali perangkat 

Sebagai  sebuah alat yang digunakan untuk merekam video, sudah sepatutnya para pengguna wajib mengenali kemampuan dari sebuah perangkat smartphone. Hal demikian ini dirasa penting sebab tidak semua perangkat smartphone mempunyai kemampuan yang sama dalam hal perekaman video. 

Kemudian Putu reza mencontohkan hasil dari rekaman video 4K yang dapat berbeda-beda kualitasnya antara perangkat ponsel yang satu dan lainnya walaupun sama-sama menggunakan tambahan “4K”, demikian juga halnya dengan urusan audio. “Untuk soal perekaman video 4K, menurut saya Galaxy J7 Plus memiliki frame rate (FPS) yang konsisten. Audionya juga jernih,” Seperti yang dituturkan oleh  Reza yang sempat mencoba perangkat  smartphone yang dimaksud selama seminggu yang digunakan untuk membuat sebuah video. 

2. Kenali platform 

Media sosial menjadi sebuah pilihan utama untuk membagikan hasil kreasi video buatan kita dengan menggunakan perangkat smartphone. Namun media sosial pun terpecah lagi menjadi beberapa platform. Lalu Reza menyarankan agar pembuatan sebuah video disesuaikan dengan karakteristik dari platform media sosial yang telah dipilih.

Misalnya, di media sosial Instagram,  untuk durasi video dibatasi waktu selama satu menit sehingga seorang kreator video harus dapat memanfaatkan beberapa konten menarik dalam waktu yang sangat singkat tersebut. Sementara itu pada fitur Instagram Stories cocok untuk digunakan dalam pembuatan video vertikal (portrait) dengan durasi waktu selama 15 detik.

 Adapun untuk media sosial YouTube sangat sesuai digunakan untuk pembuatan video horizontal (landscape) dengan beragam durasi waktu. “Pada masing-masing platform ini ada perbedaan. Jadi, sebaiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu di mana hendak menyimpan video sebelum dibuat,” ungkap Reza. 

3. Buat rencana matang 

Perencanaan matang merupakan sebuah kunci dalam membuat sebuah video yang menarik. Bagi seorang Reza membagi lagi perencanaan menjadi tiga bagian. Yang pertama adalah persiapan cerita yang kira-kira akan membuat penonton tertarik untuk melihat video kita, atau mencari topik yang sedang hangat diperbincangkan. 

Lalu yang kedua fokuskan dalam pembuatan video pada cerita agar supaya alurnya masih tetap relevan dengan inti utama dari cerita. Pada bagian ini bisa dilakukan dengan mengadakan sebuah riset terlebih dahulu akan tempat-tempat yang nantinya akan dijadikan lokasi dalam perekaman video. “Jadi, ketika sampai di sana, kita sudah tahu apa saja yang bisa diangkat,” ujar Reza. 

Selanjutnya yang ketiga, mencari objek-objek yang dapat mendukung cerita dalam sebuah video. Komposisi maupun sudut gambar pada pengambilan gambar yang menarik akan dapat mendukung ketertarikan bagi penonton terhadap sebuah tayangan video.  

4. Siapkan perlengkapan 

Perangkat smartphone memang dapat dimanfaatkan untuk merekam suatu momen secara spontan cukup dengan tangan saja. Akan tetapi video yang dihasilkan akan dapat lebih maksimal jika turut pun didukung dengan adanya perlengkapan tambahan. 

Salah satu perlengkapan pendukung yang paling penting, menurut Putu Reza, adalah peralatan  tripod portable yang dapat digunakan untuk menstabilkan video rekaman pada perangkat smartphone, selain itu akan membuat perangkat smartphone bisa disimpan di satu tempat untuk waktu lama. Untuk uruasan audio, sebaiknya anda perhatikan agar supaya jari tangan tidak menutupi mikrofon pada perangkat smartphone ketika sedang merekam. 

Selain itu perangkat mikrofon eksternal juga dapat digunakan apabila memang membutuhkan suara yang lebih jernih. Pengguna Smartphone juga dapat menambahkan peralatan lain untuk tujuan yang lebih spesifik, contohnya filter natural density (ND) ataupun gimbal untuk digunakan menstabilkan perekaman pada saat perangkat smartphone bergerak. 

5. Gunakan imajinasi 

Selain semua hal diatas unsur imajinasi pun sangat penting dalam menghasilkan sebuah rekaman video yang menarik. Ada beberapa macam aspek penting dalam video yang bisa diperkaya melalui imajinasi dari kreator, seperti contohnya pada pergerakan kamera yang dinamis dan juga transisi antar lokasi dalam video.

 Foto (still picture) juga dapat disematkan dalam sebuah video guna menambah elemen yang menarik. Apalagi, beberapa type dari smartphone masa kini seperti contohnya pada Smartphone Samsung Galaxy J7 Plus sanggup membidik foto dengan efek layar belakang buram (efek “bokeh”) seperti pada kamera DSLR. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah kreativias seorang kreator dalam memilih musik pendukung yang tepat dengan mood video. “Proses untuk pemilihan musik ini biasanya yang paling lama karena kita harus mencari yang benar-benar pas dengan video,” kata Reza. 

6. Perhatikan framing gambar 

Framing maupun komposisi gambar yang baik akan membuat penonton menjadi nyaman. Ketika berbicara di depan kamera (pada perangkat smartphone) misalnya, usahakan  agar posisi subjek jangan berada di pinggir frame agar supaya tidak meninggalkan area kosong (negative space) yang akan mengganggu pandangan. 

Selain itu perhatikan juga apakah foreground dan backgroundnya sudah sesuai dengan isi frame videonya. Contohnya ketika subjek berbicara tadi,sebaiknya hindari penggunaan terlalu banyak warna ataupun corak yang ada di latar belakang maupun latar depan supaya tidak mengalihkan fokus para penonton. 

Selain itu aspect ratio video juga menjadi suatu hal penting yang harus disesuaikan dengan platform media sosial tempat untuk berbagi video nantinya. “Contohnya, pada fitur Instagram Stories itu memiliki aspect ratio 16:9, jadi sebaiknya rubah aspect ratio default pada kamera smartphone yang tadinya 4:3 menjadi 16:9 agar supaya gambar tidak terpotong (cropped),” Reza menyarankan.  

7. Terapkan editing  yang menarik

 Editing adalah suatu proses akhir di mana seorang creator akan menyatukan semua bahan video dan kemudian menyusunnya menjadi sedemikian rupa agar nantinya dapat tersaji sesuai dengan keinginan. Untuk proses pasca-produksi ini merupakan bagian yang sangat penting yang dapat menentukan hasil akhir dari sebuah video.

Oleh sebab itu, Putu Reza menyarankan para kreator agar sebisa mungkin dapat memaksimalkan video melalui proses editing. Seperti kata pepatah makan sayur tanpa garam, sebuah video dikatakan masih belum lengkap jika belum melalui suatu proses editing. “Kalau rekaman video sudah bagus, tapi editingnya tidak bagus, ya hasilnya bisa berantakan,” kata Reza mengingatkan. “Karena itu jangan menganggap suatu proses editing sebagai sebuah ‘dosa’ karena ini memang harus dilakukan.” 

8. Giat belajar 

Putu Reza mengakui, ketika pertama kali terjun untuk membuat sebuah video di YouTube, dia sesungguhnya belum mengerti apapun. Akan tetapi dia rajin belajar dengan cara melihat-lihat video buatan orang lain, termasuk dengan menonton bermacam video tutorial. 

Di kanal YouTube tersedia sangat banyak beragam video bagus yang dapat ditonton secara gratis sebagai sumber referensi dan juga inspirasi. Reza pun menyarankan untuk para kreator agar rajin menonton berbagai video bagus buatan orang lain guna memperluas wawasan. 

Jadi giat belajar merupakan kuncinya. “Jangan takut untuk mencoba. Trial and error saja, nanti juga bisa,” kata Reza. Terakhir, Reza menyarankan agar para kreator video bisa menemukan gayanya sendiri. Dia memberi contoh para vlogger terkenal yang dikenal berkat gaya khas nya masing-masing. “Style-nya berbeda-beda. Ada yang bergaya formal, ada pula yang asal-asalan. Ini yang mesti dicari,” pungkas Reza. 

0 Response to "8 Tips Buat Video Keren Memakai Smartphone"

Post a Comment