Wow..Iklan “Redirect” yang dianggap Mengganggu Akan Diberantas Oleh Google Lewat Chrome

Wow..Iklan “Redirect” yang dianggap Mengganggu Akan Diberantas Oleh Google Lewat Chrome

Mungkin sebagian dari anda pernah mengalami kejadian tiba-tiba dialihkan (redirect) ke sebuah laman iklan disaat sedang mengunjungi kesebuah situs web? Hal yang sangat menyebalkan itu adalah merupakan sebuah cara yang digunakan oleh pembuat iklan yang bertujuan untuk mengakali pop-up blocker di sebuah peramban , dengan tujuan supaya iklannya masih tetap muncul di depan pengunjung sebuah situs.

Bagi pengguna browser Chome nampaknya banyak yang merasa sebal dan mengeluhkan akan keberadaan dari iklan-iklan redirect ini kepada pihak Google. Maka kemudian sang raksasa jaringan internet itu pun segera mengambil langkah guna memberantas iklan redirect melalui Chrome.

"Salah satu contoh ( sebuah iklan redirect) yang membuat pengguna begitu frustrasi adalah, begitu mereka meng-klik sebuah tautan,  maka laman tujuan malah terbuka di tab baru, sementara untuk jendela utama dialihkan ke sebuah laman (iklan) yang tidak mereka inginkan," tulis Google dalam sebuah blog Chromium soal keluhan para pengguna terhadap adanya iklan redirect.

Menurut pihak Google, kegiatan pengalihan sebuah laman ke situs iklan itu adalah merupakan ulah dari penyedia konten dari pihak ketiga yang sudah menempatkan iklan di dalam laman yang bersangkutan. 

Bentuk  dari "umpan" untuk redirect dapat bermacam-macam bentuknya. Selain seperti contoh di atas, ada pula tautan ke laman iklan yang telah disamarkan menjadi sebuah tombol "play" konten atau pun menjadi tombol kendali lain. Tujuan dari penyamaran itu adalah untuk menipu para pengunjung sebuah situs agar supaya secara tak sengaja meng-klik tautan dari sebuah iklan.

Seperti yang kutip dari media online KompasTekno  yang mengutip dari The Next Web, pada Minggu (12/11/2017), pihak Google telah menerangkan bahwa langkah-langkahnya untuk menumpas iklan redirect dengan melalui update sekuriti Chrome akan diberikan secara bertahap. 

Di Chrome 64, upaya dari  redirect akan dihadang dan hanya akan ditampilkan sebagai sebuah infobar. Pengunjung  dari situs pun akan tetap berada di laman semula dan tidak akan dialihkan ke situs lainnya. 

Untuk masalah laman tujuan yang terbuka di tab lain, sementara laman sebelumnya malah menampilkan iklan tadi akan segera diatasi oleh Chome 65 yang akan menghadang dari adanya perilaku seperti itu 

Untuk Update sekuriti guna mencegah iklan-iklan redirect rencananya akan segera mulai disalurkan untuk para pengguna Google Chrome pada bulan Januari 2018 yang akan datang. 

Pihak Google turut pula menyediakan Abusive Experiences Report untuk para pengelola situs, agar dapat melihat apakah lamannya telah dimasuki oleh iklan redirect ataukah tidak. 

Dan jika sebuah laman mengandung adanya iklan redirect, maka pengelola diberikan waktu selama 30 hari untuk menyingkirkannya. Jika tidak, situs yang bersangkutan akan dibikin tidak bisa untuk membuka laman baru atau akan memicu adanya redirect.

 

Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2017/11/12/14390047/chrome-akan-berantas-iklan-redirect-yang-menyebalkan